Bom bunuh diri kembali mengguncang dunia. Kali ini Yordania, salah satu negeri tanah Arab terkemuka menjadi korban. Bom meledak di tiga lokasi yang berbeda, pada saat yang sama, mengambil banyak nyawa. Raja Abdullah II sampai merasa perlu untuk mengutuk dengan keras tindakan pengecut yang dengan seenaknya menyebar rasa takut, memorak porandakan nilai-nilai luhur kemanusiaan. Segera setelah itu, Al Qaeda kembali menyatakan bertanggung jawab atas tindakan terror itu. Hari ini, ribuan rakyat Yordania turun ke jalan, membentang spanduk, berteriak marah, mengutuk tindakan pengecut Al Qaeda dalam membunuh tanpa pandang bulu korban-kobannya. Pangeran Hassan mengecam Al Qaeda dengan lantang dan menyatakan Al Qaeda sebagai musuh kemanusiaan.
Mencengangkan, sepak terjang Osama bin Laden dengan Al Qaeda-nya telah merenggut arti paling mendasar dari perikemanusiaan yang seharusnya dijunjung tinggi oleh umat Tuhan, apapun bendera dan atribut yang dibawanya. Jadi sungguh lebih mencengangkan jika ada sekelompok orang, di negeri ini, yang menganggap bin Laden dan Al Qaeda-nya sebagai pahlawan. Jika sebuah masyarakat yang mengidolakan seorang pembunuh masal, seperti bin Laden, atau Imam Samudra yang bukunya laris manis, masyarakat itu sedang sakit.
Saturday, November 12, 2005
Masyarakat Sakit
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment