Persetan kau teroris! Kau hanya mampu meneror hatimu. Kau hanya mampu menebar rasa takut pada kelompokmu, pada keluargamu. Karena pada dasarnya kau seorang penakut.
Persetan kau teroris! Rasa takut tidak pernah singgah di hati kami. Kami tidak pernah goyah dan mundur hanya karena kau berteriak dengan bom-bommu itu. Kami pernah bangkit setelah kau memperlihatkan rasa takutmu pada berbagai kesempatan. Dan, percayalah, kami akan selalu bangkit dan akan terus membuatmu takut, karena pada hakekatnya, kami adalah sumber rasa takutmu. Dan sekarang, pasti, Indonesia akan kembali bangkit, dan Bali akan kembali sembuh dan akan menyebarkan rasa takut di hatimu.
Persetan kau teroris! Kau tidak pernah membuat kami takut. Tetapi sebaliknya, saat ini kau dipenuhi oleh rasa takut yang tak terbatas. Karena sebenarnyalah, kau telah menanamkan rasa takut itu dihatimu yang busuk.
Sunday, October 02, 2005
Bom Bali Babak 2: Persetan Kau Teroris!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment