Thursday, August 11, 2005

Ruwetnya Pilkada


Dahulu kala, anak kecil berkelahi berebut layang-layang yang putus. Kemudian aksi brutal ini berketerusan dan berimbas pada sosok-sosok fanatik yang bertempur dengan sekelompok fanatik lainnya ketika mereka bersama-sama menonton tim sepak bolanya berlaga di tengah lapangan. Aksi sportifitas bertajuk kebersamaan dengan mudah berpaling pada adu jotos nan memalukan. Korban nyawa tampaknya tidak lagi mengusik nurani.

Sekarang, ketika sekelompok fanatik yang jagonya kalah pada pemilihan kepala daerah, dapat berubah menjadi garong-garong kecil yang tak bermalu, menginjak-nginjak prinsip sportifitas dan mengabaikan cara-cara beradab untuk protes. Entah, mau kemana negeri ini akan dibawa oleh euforia tak berbatas? Pilkada, oh pilkada!

No comments: