Monday, April 04, 2005

Peraturan Komunikasi Interpersonal

Ketika kita bermain monopoly, terdapat peraturan yang sangat eksplisit yang harus kita ikuti. Peraturan tentang bagaimana cara untuk keluar dari penjara, bagaimana cara membeli "Boardwalk", atau peraturan tentang membangun hotel di properti yang kita miliki, telah dijelaskan dengan gamblang. bahkan ketika kita bermain dengan orang lain, selalu ada peraturan tak tertulis yang selalu harus kita waspadai. Misalnya, ketika kita bermain dengan kakek, kita harus membiarkannya membali Boardwalk. Peraturan-peraturan yang sama selalu ada dalam setiap permainan, termasuk bersosialisasi. Sebagian besar dari peraturan-peraturanyang ada biasanya telah tersirat dalam kebudayaan masyarakat setempat, atau telah disampaikan secara verbal; hampir pasti peraturan-peraturan yang dimaksud tidak pernah ada dalam ebntuk tertulis dalam sebuah buku peraturan.
Peraturan-peraturan komunikasi interpersonal dalam masyarakat dibangun oleh masyarakat itu sendiri selama msyarakat itu berinteraksi satu sama lainnya. Namun menurut Michael Argyle, seorang peneliti berkebangsaan Inggris, ada semacam peraturan umum yang selalu eksis dalam berbagai strata sosial yang harus kita perhatikan:
  • Setiap individu yang terlibat dalam komunikasi, seyogyanya menghormati privasi oragn lain.
  • Setiap individu yang terlibat dalam komunikasi, seyogyanya tidak menyebarkan rahasia dan keburukan orang lain.
  • Bahasa tubuh adalah bahasa yang esensial dalam berkomunikasi, sehingga setiap orang yangberkomunikasi seyogyanya menggunakannya dengan bijaksana.
  • Setiap individu seyogyanya tidak mengkritisi orang lain di depan publik.

Walaupun banyak sekali modifikasi-modifikasi peraturan umum yang komunikasi interpersonal yang ada, namun seluruh peraturan tersebut tidak akan lepas dari 4 peraturan dasar di atas. Setiap individu akan selalu belajar menggunakan peraturan ini melalui pengalaman-pengalaman yang dilaluinya. Semakin banyak pengalaman seseorang, semakin mahirlah ia dalam mengimplementasikan peraturan-peraturan dasar komunikasi interpersonal ini.

Menurut Steven A. Beebe dalam bukunya "Interpersonal Communication", kecerdasan emosional seseorang ditunjukkan dalam kemahirannya dalam komunikasi interpersonal. Jika ada seseorang yang berteriak lantang, "Manggaku lebih ranum dan manis dari mangga orang lain. Manggaku adalah mangga yang sebenarnya! Mangga orang lain adalah mangga palsu!", kecerdasan emosional orang itu perlu dipertanyakan.

No comments: